Diriwayatkan :
Pada suatu hari ketika Nabi sedang
duduk bersama Para Sahabatnya datanglah seorang pemuda dari orang arab
pedalaman ke pintu masjid dan saat itupula pemuda itu menangis.maka Nabi
bertanya kepada pemuda tersebut “ Apa yang membuatmu menangis Hai Pemuda ?”.” Ya
Rasullulloh Ayahku meninggal dan tidak ada untuknya kain kafan untuk
mengafaninya dan tidak ada orang yang mau memandikannya”,jawab pemuda itu
sambil menagis.
Kemudian Nabi memerintah sahabat Abu
Bakar dan Umar untuk mengkafani dan memandikan ayah dari pemuda itu,maka mereka
berdua (sahabat Abu Bakar dan Umar) pergi menuju si mayit,tetapi ketika melihat
mayit tersebut, ternyata si mayit sudah tidak berbentuk manusia lagi melainkan
sudah berbentuk sekor babi yang berwarna hitam.maka pulanglah mereka berdua
kepada Nabi Muhammad SAW,dan berkata “ kami tidak meliaht mayit kecuali melihat
seperti seekor babi yang hitam ya Rasullulloh….”maka Nabi pun pergi menuju
jenazah tersebut kemudian nabi berdoa (agar jenazah tersebut manjadi jenazah
yang seperti jenazah pada umumnya),akhirnya jadilah jenazah tersebut menjadi
jenazah seperti semula (berupa manusia) dan Nabi mensholatinya,tetapi ketika
semua orang ingin menguburnya mereka melihat kembali jenazah tersebut seperti
babi yang berwarna hitam.maka Nabi bertanya kepada si pemuda (anak dari jenazah
tersebut) “hai pemuda pekerjaan apakah yang dikerjakan ayahmu ketika di
dunia?.”ayahku adalah orang yang meninggalkan sholat”jawab si pemuda.
maka Nabi
bersabda :
“Lihatlah hai para sahabatku keadaan
oarng yang meninggalkan sholat alloh akn mengutusnya kelak di hari kiamat
seperti babi yang berwarna hitam,semoga alloh melindungi kita dari perbuatan
seperti itu (meninggalkan sholat)”.
(Bahjatul Anwar)
Diceritakan :
Pada suatu hari Nabi Isa A.S melihat
suatu kaum yang menyembah Alloh SWT dengan bersungguh –sungguh dalam
beribadah,mereka berkumpul di tempat yang tinggi.kemudian Nabi Isa A.S mengucapkan
salam kepada kaum tersebut dan duduk diantara mereka (seperti halnya seorang
yang bertamu),Nabi Isa A.S melihat dihadapan mereka telah ada makanan,minuman
yang sangat banyak dan hidangan untuk tamu yang bermacam-macam,anak –anak dan
istri-istri mereka yang sangat bagus (akhlaq dan budi pekertinya).Nabi Isa juga
melihat dengan jelas desa kaum tersebut yang dihiasi dengan
semperna-sempurnanya hiasan,kemudian setelah Nabi Isa A.S sudah seperti halnya
tamu yang sudah selesai untuk bertamu akhirnya Nabi Isa A.S pergi meninggalkan
kaum yang sangat taat dalam beribadah.
Tetapi ketika Nabi Isa kembali untuk
bertamu ke kaum yang taat beribadah,ternyata kaum tersebut sudah hancur lebur
termasuk anak-anak,istri-istrinya,dan seluruh desanya sudah hancur lebur di
telan oleh bumi karena kehendak alloh.maka Nabi Isa A.S terheran-heran atas
keadaan yang ditimpa kaum tersebut.nabi isa berkata seraya bertanya kepada Alloh
Swt “ Ya Robbi…apakah penyebab dari kehancuran kaum ini ya robb…?apakah karene
mereka meninggalkan sholat dan tidak taat kepada-MU Ya Robb …?”.maka Alloh SWT berfirman
: “Tidak….bukan itu penyebabnya hai Isa,tetapi seorang yang meninggalkan sholat
telah berkunjung ke desa kaum itu,ia membasuh wajahnya dengan air kaum itu
sehingga tetesan air dari wajahnya jatuh ke bumi tempat mereka berada,karena
itulah mereka hancur hai Isa…..”
(Anisul
Majalis)
Comments
Post a Comment